Korupsi merupakan penyakit sosial yang merajalela di berbagai negara di seluruh dunia. Koruptor seringkali mengambil keuntungan pribadi dengan merugikan masyarakat dan merusak fondasi keadilan serta kemakmuran negara. Dikutip dari berbagai sumber, kita akan melihat 4 koruptor terbesar di dunia yang telah mencoreng nama bangsa dan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi rakyat.
Ferdinand Marcos - Filipina:
Ferdinand Marcos adalah mantan Presiden Filipina yang memerintah dari tahun 1965 hingga 1986. Selama masa kekuasaannya, dia dikenal sebagai salah satu koruptor terbesar dalam sejarah. Marcos dan istrinya, Imelda Marcos, diduga mencuri miliaran dolar dari kas negara. Mereka menggunakan uang curian tersebut untuk membangun kekayaan pribadi yang luar biasa, termasuk membeli barang-barang mewah dan properti di seluruh dunia. Akibat tindakan mereka, rakyat Filipina menderita kemiskinan dan korupsi sistemik yang berkepanjangan.
Sani Abacha - Nigeria:
Sani Abacha adalah mantan diktator Nigeria yang memerintah dari tahun 1993 hingga kematiannya pada tahun 1998. Selama masa pemerintahannya, Abacha memperkaya diri sendiri dan keluarganya dengan cara merampok kekayaan negara Nigeria. Diperkirakan bahwa dia mencuri sekitar 5 miliar dolar dari kas negara. Abacha menggunakan berbagai metode korupsi, termasuk memanipulasi kontrak dan menyalahgunakan kekuasaan politiknya. Korupsi yang dilakukan Abacha meninggalkan dampak yang merugikan pada ekonomi Nigeria dan kehidupan rakyatnya.
Suharto - Indonesia:
Suharto adalah mantan Presiden Indonesia yang memerintah selama 32 tahun, dari tahun 1967 hingga 1998. Selama masa kekuasaannya, Suharto diduga mencuri sekitar 15-35 miliar dolar dari kas negara. Dia dan keluarganya mengendalikan sebagian besar ekonomi Indonesia dan menerima suap dari perusahaan-perusahaan dalam negeri dan asing. Korupsi yang dilakukan oleh Suharto dan kroninya berdampak pada kemiskinan yang meluas di Indonesia dan menekan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Alberto Fujimori - Peru:
Alberto Fujimori adalah mantan Presiden Peru yang memerintah dari tahun 1990 hingga 2000. Fujimori dikenal karena kasus korupsi yang melibatkan kejahatan hak asasi manusia dan pencurian uang negara. Dia didakwa melakukan korupsi sebesar sekitar 600 juta dolar selama masa kekuasaannya. Fujimori melarikan diri ke Jepang setelah terungkapnya skandal korupsi tersebut, namun akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara.