Anies Baswedan, tokoh yang dipersonifikasikan sebagai antithesis
presiden Jokowi ini memang penuh dengan kontroversi. Dirangkum dari berbagai
sumber, berikut adalah 5 kontroversi Anies Baswedan
1. Reklamasi
Teluk Jakarta
Salah satu kontroversi terbesar yang
melibatkan Anies Baswedan adalah keputusannya untuk membatalkan proyek
reklamasi Teluk Jakarta. Meskipun proyek tersebut telah direncanakan sejak masa
pemerintahan sebelumnya, Anies menghentikan proyek tersebut dengan alasan
perlunya pemulihan ekologis dan konservasi lingkungan. Keputusan ini menuai
banyak kritik dari pihak pengembang dan pendukung proyek, yang berpendapat
bahwa reklamasi dapat memberikan manfaat ekonomi dan infrastruktur yang
signifikan bagi kota Jakarta.
2. Penghapusan
Ujian Nasional
Pada tahun 2017, Anies Baswedan sebagai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan penghapusan Ujian Nasional (UN)
di Indonesia. Keputusan ini menuai pro dan kontra. Beberapa pihak mendukung
penghapusan UN karena dianggap memberikan tekanan berlebih pada siswa dan
cenderung mengarah pada "pembelajaran untuk tes". Namun, ada juga
kritik bahwa penghapusan UN menghilangkan standar nasional untuk mengevaluasi
kualitas pendidikan di Indonesia.
3. Kebijakan
Pembatasan Ganjil Genap
Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan
pembatasan ganjil genap di Jakarta sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan lalu
lintas. Kebijakan ini mengatur bahwa kendaraan bermotor hanya boleh beroperasi
pada hari-hari tertentu berdasarkan nomor plat kendaraan ganjil atau genap.
Kebijakan ini menuai kontroversi karena dianggap memberikan beban tambahan
kepada warga Jakarta yang harus mengatur mobilitas mereka. Beberapa juga
berpendapat bahwa kebijakan ini tidak efektif dalam mengatasi kemacetan.
4. Kontroversi
Pengangkatan Pejabat
Anies Baswedan juga terlibat dalam beberapa
kontroversi terkait pengangkatan pejabat di pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Keputusannya untuk mengangkat beberapa pejabat yang dianggap memiliki latar
belakang politik yang kontroversial menuai kritik dari beberapa pihak. Beberapa
juga mempertanyakan kualifikasi dan integritas pejabat yang diangkat.
5. Kasus
Banjir Jakarta
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI
Jakarta, Anies Baswedan dihadapkan dengan tantangan penanganan banjir yang
sering terjadi di ibu kota. Banjir yang terjadi pada tahun 2020 menjadi sorotan
karena tingkat ketinggiannya yang mengakibatkan banyak kerugian bagi warga
Jakarta. Kebijakan dan respons pemerintah dalam mengatasi banjir tersebut juga
dikritik oleh beberapa pihak yang merasa kurang efektif