5 Kontroversi Yang Pernah Membelit Ganjar Pranowo


Ganjar Pranowo, merupakan tokoh politik yang berasal dari PDIP. Gubernur Jawa Tengah itu, digadang-gadang menjadi calon paling kuat untuk memenangkan pemilihan presiden tahun 2024. Namun ditengah melambungnya nama Ganjar Pranowo di kancah perpolitikan Indonesia, Ganjar Pranowo pernah terbelit beberapa kontroversi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut rangkumannya

Kasus Pembangunan Stadion Manahan.

Pada tahun 2018, Ganjar Pranowo terlibat dalam kontroversi terkait pembangunan Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah. Terdapat dugaan penyelewengan dana proyek yang melibatkan beberapa pihak, termasuk Ganjar Pranowo. Namun, penting untuk dicatat bahwa pada saat itu, Ganjar Pranowo membantah terlibat dalam korupsi tersebut dan kasus tersebut masih dalam proses investigasi.

Polemik Pembatasan Salat Idul Fitri.

Pada tahun 2021, Ganjar Pranowo memicu kontroversi ketika mengeluarkan kebijakan pembatasan salat Idul Fitri di Jawa Tengah selama pandemi COVID-19. Beberapa pihak mengkritik kebijakan tersebut, menganggapnya sebagai campur tangan berlebihan dalam kehidupan agama dan melanggar kebebasan beribadah. Namun, di sisi lain, ada juga yang mendukung kebijakan ini sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus.

Isu Pengelolaan Sampah.

Masalah pengelolaan sampah di Jawa Tengah menjadi sorotan pada beberapa kesempatan. Ada laporan tentang penanganan sampah yang tidak memadai, termasuk masalah di tempat pembuangan akhir (TPA) dan kebijakan pengelolaan sampah yang dinilai kurang efektif. Pihak-pihak yang mengkritik Ganjar Pranowo menyoroti kegagalan dalam mengatasi masalah ini di provinsi tersebut.

Kontroversi Pengangkatan Pejabat.

Pengangkatan pejabat dalam pemerintahan Jawa Tengah juga telah menjadi sumber kontroversi. Ada tuduhan bahwa Ganjar Pranowo memilih pejabat berdasarkan pertimbangan politik atau kepentingan pribadi daripada kualifikasi yang sesuai. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan dan merusak kepercayaan publik terhadap integritas proses penunjukan pejabat.

Isu Pengelolaan Dana Bansos.

Dalam beberapa kesempatan, terdapat laporan dan kontroversi seputar pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) di Jawa Tengah. Beberapa pihak mengkritik tata kelola dana bansos yang dianggap kurang transparan dan adanya dugaan penyelewengan atau penyalahgunaan dana tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa pernyataan ini perlu diverifikasi lebih lanjut dan didasarkan pada informasi yang tersedia pada saat itu.