Suaranusa.com - Sumber pendanaan sebesar Rp 116,4 triliun yang diumumkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk membiayai berbagai program janji mereka masih menyisakan misteri. Meskipun capres dan cawapres Prabowo-Gibran telah menjanjikan sejumlah program, termasuk makan siang gratis jika terpilih dalam Pilpres 2024, hingga saat ini, TKN Prabowo-Gibran belum mengungkapkan asal usul dana tersebut.
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, dalam sebuah webinar baru-baru ini menyebutkan bahwa ada satu pasal dalam regulasi saat ini yang, jika direvisi, dapat menghasilkan pendapatan negara hingga Rp 104 triliun. Namun, Drajad enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai regulasi tersebut, menyatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari strategi kampanye.
"Dalam kampanye seperti ini, kita harus disiplin dengan strategi. Jika saatnya sudah tiba, kami akan merilis detailnya," kata Drajad kepada kumparan pada hari Minggu (24/12).
Drajad juga menjelaskan bahwa 'celengan rahasia' ini seharusnya diumumkan oleh Gibran pada Debat Cawapres pada Jumat (22/12), namun informasi tersebut belum diungkapkan dalam debat tersebut.
"Belum bisa saya share regulasi apa. Iya, kemarin diputuskan untuk tidak diangkat dulu (dalam debat Cawapres). Koreksi, angka yang benar adalah Rp 116,4 triliun," tambah Drajad.
