Pemerintah Afrika Selatan memulai misi untuk menyelamatkan ratusan orang yang terperangkap di tambang ilegal Buffelsfontein, dekat Stilfontein, sekitar 160 kilometer barat daya Johannesburg. Penambang ini sebelumnya terputus dari pasokan makanan, air, dan obat-obatan oleh polisi pada tahun lalu dalam upaya memaksa mereka keluar dari tambang.
Keputusan ini diambil setelah saudara salah satu penambang mengajukan gugatan hukum, menyusul surat-surat dari penambang yang dibawa ke permukaan. Salah satu surat menyebutkan bahwa 109 orang telah meninggal di tambang emas yang berada sekitar 1,9 kilometer di bawah tanah tersebut.
Penambangan ilegal di Afrika Selatan, yang dikenal sebagai "zama zama," telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir karena banyak tambang industri yang sudah habis. Diperkirakan ada sekitar 30.000 penambang ilegal yang menghasilkan 10% dari total produksi emas negara ini, sering kali bekerja di tambang yang ditinggalkan dan berada di bawah kendali sindikat kriminal.
Operasi penyelamatan dilakukan oleh perusahaan swasta Mines Rescue Services menggunakan derek yang mampu mengangkat enam orang per jam ke permukaan. Proses ini diperkirakan memakan waktu hingga 16 hari. Juru bicara polisi, Athlenda Mathe, menyatakan investigasi sedang dilakukan terkait tuduhan bahwa pasokan makanan tidak sampai ke tangan penambang.
Sebuah video yang diambil oleh seorang penambang yang diselamatkan menunjukkan lebih dari 50 jenazah dibungkus di dalam terowongan tambang. Beberapa penambang yang selamat mengaku telah memakan jenazah untuk bertahan hidup setelah terputus dari pasokan makanan sejak Agustus.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan misi penyelamatan ini meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk kondisi berbahaya di bawah tanah.