Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa bingung saat mengetahui Bahlil Lahadalia diangkat sebagai Menteri Investasi dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Namun, pendapat tersebut berubah setelah ia lebih mengenal sosok Bahlil secara mendalam.
Prabowo menjelaskan, ketika pertama kali mendengar nama Bahlil sebagai Menteri Investasi, ia cukup terkejut. Pasalnya, jabatan tersebut biasanya diisi oleh seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan luar negeri. Berbeda dengan Bahlil, yang merupakan lulusan universitas dalam negeri.
Namun, setelah berdiskusi secara langsung, Prabowo menilai Bahlil adalah sosok yang cerdas dan memiliki kemampuan yang mumpuni. Bahkan, Prabowo menganggap Bahlil sebagai salah satu menteri dengan kinerja yang sangat baik.
Terkait kemampuan berbahasa Inggris, Prabowo mengaku tak melihatnya sebagai hambatan bagi Bahlil, karena ia memiliki empat penerjemah yang siap membantunya. Prabowo juga memuji strategi Bahlil dalam menjalin hubungan dengan perwakilan negara lain, yang dinilainya sangat efektif dan mengesankan.